01 December 2014

Lirik Lagu Segala Bayangmu - Ornito Band

Segala Bayangmu - Ornito


Senja di sore itu
Menemani kepergianmu
Saat kau ucap kata
Kau tak lagi bersamaku

Perih yang kurasa
Mungkin takkan pernah kau duga
Cinta yang dulu ada
Kini telah kau bawa

Cinta jangan tinggalkan aku
Karena takkan pernah ada
Cinta selain dirimu
Jika kau tinggalkan aku
Sanggupkah diriku menghapus
Segala bayangmu oh kekasihku
Kembalilah


>> DOWNLOAD LAGU <<

17 November 2014

Lirik Lagu Sandaran Hati - Letto

Sandaran Hati

By: Letto

Yakinkah ku berdiri
Di hampa tanpa tepi
Bolehkah aku mendengarMu
Terkubur dalam emosi
Tanpa bisa tersembunyi
Aku dan nafasku merindukanMu
Terpuruk ku di sini teraniaya sepi
Dan ku tahu pasti Kau menemani
Dalam hidupku
Kesendirianku

Teringat ku teringat
Pada janjiMu ku terikat
Hanya sekejap ku berdiri
Ku lakukan sepenuh hati
Peduli ku peduli
Siang dan malam yang berganti
Sedih ku ini tak ada arti
Jika Kaulah sandaran hati
Kaulah sandaran hati

Inikah yang Kau mau
Benarkah ini jalanMu
Hanyalah Engkau yang ku tuju
Pegang erat tanganku
Bimbing langkah kakiku
Aku hilang arah tanpa hadirMu
Dalam gelapnya malam hariku



Salah satu lagu band Letto yang pernah populer jaman-jaman aku SMP mulai aku sukai lagi beberapa hari ini, karena baru tahu makna sesungguhnya dari lagu ini. Sebelumnya mikir ini hanya lagu-lagu cinta buat kekasih, tapi setelah googling ternyata maknanya sangat religius banget. Kalian bisa nanya sama mbah google tentang makna lagu Sandaran Hati-Letto dan beberapa lagu Letto yang lainnya. Aku telat banget taunya. Hahaha.....

Yang mau denger lagi lagunya bisa >> DOWNLOAD DISINI <<

16 September 2014

Lelucon / Humor Ikhwan dan Calon Mertua

Meminta Restu Calon Mertua


Di suatu siang, seorang ikhwan mendatangi rumah seorang akhwat pujaan hatinya. Ia bermaksud menemui orang tua si gadis untuk meminang putrinya.

Ikhwan : Assalammu'alaikum, Pak.
Bapak : Wa'alaikumussalam, Nak. 
Ikhwan : Pak, saya datang kemari bermaksud meminta restu dari Bapak untuk menikahi putri Bapak.
Bapak : Tidak bisa. Putri saya masih kuliah.
Ikhwan : (Mulai resah, tapi tetap berusaha meyakinkan) Tapi Pak, kami berdua saling mencintai dan kami sudah siap membangun rumah tangga.
Bapak : Tidak bisa. Sabar aja, Nak. Putri saya masih kuliah.
Ikhwan : (Mulai putus asa dan dengan wajah pasrah) Baiklah, Pak. Saya pamit pulang dulu. Saya akan sabar menunggu putri Bapak lulus kuliah.
Bapak : Hah, nunggu lulus kuliah? 
Ikhwan : .... (Hanya bingung memandang si Bapak calon mertua)
Bapak : Maksud Bapak, putri Bapak masih kuliah. Sabar, tunggu dia pulang. (Tertawa terbahak-bahak)
Ikhwan : Ooooh.... (Senyum-senyum sumringah)


Hahahahah.... Just a kidding.


Remember : Lelaki sejati itu datangi walinya, bukan putrinya.