29 April 2018

Puisi : Benteng Pasir

Benteng Pasir

Benteng yang kau bangun
Yang selama ini kau kira kokoh
Ternyata hanyalah tumpukan pasir di tepi pantai
Seketika ombak datang, meluluhlantakkan
Ombak itu nampak bergulung-gulung indah
Tapi tetap saja, lihatlah, bentengmu hancur tak bersisa

28 April 2018

Puisi dari teman jauh

Kamu naik becak saja
Aku pakai sepeda
Lalu mau kemana?
Kita berjalan belum lama
Belum tau ujungnya
Kemana? Akankah kamu kembali ke Jogja?
Yang tau hanya Allah subhanahu wata'ala

Wonosari, 25 April 2018
Senopati Muda Nusantara

Puisi : Membosankan

Semilir angin berhembus
Bukan hembusan udara
Hanya kipas tua yang berputar dengan agak bising
Detak jam di dinding
Juga nyamuk-nyamuk kecil yang menyebalkan
Seolah beradu mengisi sepi
Tapi tetap saja
Sunyi

Menatap langit-langit putih yang sedikit bernoda
Rembesan air hujan
Sayangnya, tak semenarik langit malam berbintang
Membosankan
Akhirnya mulai lelah
Mencoba pejamkan mata
Gelap
Pekat
Sayangnya, sunyi yang tadi masih tetap saja ada

03 April 2018

Puisi : Marah atau Kecewa

Entah marah atau kecewa
Ada perih yang terasa
Berulang kali mendera
Jangan tanya kenapa
Aku pun tak dapat menjelaskannya
Karenamu atau bukan
Lagipula rasanya aku tak pantas
Bukan hak ku menumpahkan amarah
Padamu yang tak merasa
Maka lebih baik diam
Karna perih ini tak beralasan
Jangan tanya kenapa
Jawabannya tetap tidak ada
Hanya butuh waktu tuk menenangkan
Atau justru kamu
Yang ku butuhkan....