Layangan Budi untuk Ani
Layangannya tersangkut di awan, Budi lari ke puncak gunung untuk melihat layangannya lebih dekat. Gulungan benang di kayu sudah dia tancapkan ke tanah sebelumnya. Dia mengambil teropong untuk melihat layangannya dengan lebih jelas. Meski samar tertutup awan, masih bisa terlihat wajah Ani terlukis disana. Seorang wanita yang selalu mengisi hatinya.
Budi sedang mendaki gunung bersama teman mapala di kampusnya. Dia sengaja membawa layangan yang terlukis wajah Ani karena mengirim foto tulisan di kertas sudah terlalu mainstream. Budi mengambil beberapa foto dan video estetik layangannya. Wajah Ani nampak sangat cantik terbang di langit berselimut awan.
Lukisan di layangan itu Budi lukis sendiri. Budi adalah pelukis jalanan dan freelancer fotografer. Dia hidup dari karya demi Ani. Nanti malam, Budi juga sudah menyiapkan kembang api. Dia ingin menyiapkan video lamaran yang spesial buat Ani.
Saat malam, kembang api dinyalakan terbang ke langit. Suaranya "ngiiiing ngiiiing ngiiiing". Budi bingung kenapa suara kembang apinya terdengar aneh. Tiba-tiba dia tidak sedang di atas gunung. Dia menatap langit-langit kamar kostnya. Suaranya berisik tadi masih terdengar. Akhirnya Budi tersadar. Ah ternyata tadi hanya mimpi saja. Budi melihat keluar jendela. Kuli bangunan sibuk bekerja di rumah tetangga depan. Budi terbangun suara tetangga pasang keramik.
#30haribercerita
#30hbc22mengarang
#30hbc2222
#karsakarya
@30haribercerita
No comments:
Post a Comment