31 December 2013

Cerpen : Kembalikan Tangan Lisa, Pa

Cerita pendek || Cerpen Keluarga || Renungan

Kembalikan Tangan Lisa, Pa


Di sebuah rumah tinggallah gadis kecil bernama Lisa bersama kedua orang tuanya dan seorang pembantu sekaligus pengasuhnya. Kedua orang tua Lisa selalu sibuk bekerja, maka dari itu ia memiliki pengasuh untuk menemaninya di rumah.

Di suatu siang, Lisa sedang bermain sendirian di halaman rumahnya, kedua orang tuanya sedang bekerja, sedangkan pembantunya di dapur sedang memasak. Lisa menemukan pecahan batu bata. Ia mencoba menggoreskan batu tersebut untuk menggambar di lantai, namun tidak bisa karena lantainya menggunakan keramik. Kemudian Lisa melihat mobil orang tuanya yang terparkir di garasi. Ia kembali menggoreskan batunya di pintu mobil, ternyata bisa terlihat. Lisa dengan senang menggambar di mobil orang tuanya. Ia menggambar dirinya bersama kedua orang tuanya.

Saat kedua orang tua Lisa pulang dan melihat mobil mereka penuh goresan, mereka sangat terkejut. Mereka segera berteriak memanggil pembantu dan menanyakan siapa yang sudah berani merusak mobil mereka. Tapi si pembantu tidak tahu apa-apa. Saat mendengar kedua orang tuanya sudah pulang, Lisa berlari dengan riang keluar menyambut mereka.

"Pa, Ma, itu gambar Lisa. Lisa gambar Mama sama Papa juga." Lisa memamerkan senyuman manisnya menunjukkan hasil gambarannya di mobil.

28 December 2013

Bring Me to Life - Evanescence Lyrics

Lirik Lagu || Song Lyrics

Bring Me to Life - Evanescence


How can you see into my eyes like open doors 
Leading you down into my core where I’ve become so numb 
Without a soul my spirit sleeping somewhere cold 
Until you find it there and lead it back home

(Wake me up) 
Wake me up inside

(I can’t wake up)  
Wake me up inside
(Save me)
Call my name and save me from the dark
(Wake me up)
Bid my blood to run
(I can’t wake up)
Before I come undone
(Save me)
Save me from the nothing I’ve become
 
Now that I know what I’m without 
You can't just leave me 
Breathe into me and make me real
Bring me to life


(Wake me up)
Wake me up inside
(I can’t wake up) 
Wake me up inside
(Save me) 
Call my name and save me from the dark 
(Wake me up)
Bid my blood to run
(I can’t wake up) 
Before I come undone 
(Save me) 
Save me from the nothing I’ve become
 
Bring me to life 
(I've been living a lie, there's nothing inside) 
Bring me to life


Frozen inside without your touch without your love
Darling only you are the life among the dead
 
All this time I can't believe I couldn't see 
Kept in the dark but you were there in front of me 
I’ve been sleeping a thousand years it seems 
Got to open my eyes to everything 
Without a thought without a voice without a soul 
Don't let me die here there must be something more 
Bring me to life

(Wake me up)
Wake me up inside
(I can’t wake up)
Wake me up inside
(Save me) 
Call my name and save me from the dark
(Wake me up) 
Bid my blood to run 
(I can’t wake up) 
Before I come undone 
(Save me)
Save me from the nothing I’ve become 
Bring me to life
(I’ve been living a lie, there’s nothing inside)
Bring me to life


[DOWNLOAD THIS SONG] 

22 December 2013

Spesial Hari Ibu : Sayang yang Tak Terucap



Puisi || Spesial Hari Ibu
 

Sayang yang Tak Terucap


Ibu…
Aku tahu ibu menyayangiku lebih dari siapapun
Meski tak pernah kudengar langsung terucap dari bibirmu
Dan aku tak tahu seberapa hangat pelukanmu
Tapi aku yakin sayangmu tak terkira di dalam hatimu
Curahan kasih sayang ibu ungkapkan dalam lelah mengurusiku setiap waktu
Dan kata-kata sayang ibu hanya terucap dalam doa-doa ibu untukku

Aku tak ingat lagi bagaimana hangatnya dekapanmu
Aku tak ingat lagi bagaimana manisnya kecupanmu
Sungguh ingin aku merasakan kembali dekapan ibu
yang selalu ibu lakukan di masa kecilku
Sungguh ingin aku merasakan kembali kecupan ibu
yang selalu ibu berikan di masa kecilku

Ibu…
Ibu juga tahu kan betapa aku juga sangat menyayangi ibu
Meski aku pun tak pernah mengatakannya padamu
Perasaan ini selalu tersimpan di dalam hatiku
Dan aku tak tahu bagaimana mengungkapkannya pada ibu
Membahagiakanmu pun aku belum mampu

20 December 2013

English Poetry : Waiting For You

Puisi || Cinta || English Poetry

Waiting For You


In the night under millions of stars
I dream I can be with you
You sit next to me holding my arm
But I am just alone
In the morning when the sun rises
I dream I can see your smile
I stare at your beautiful eyes
But I just see nothing
Where are you now
I don't know
I am just right here waiting for you all of my time
Until you come someday
I'll be the happiest woman
Because I have you for forever

Cerpen Remaja : Cinta yang Tertukar


Cerita Pendek || Cerpen Remaja || Cerita Cinta || Cerita Persahabatan


Cinta yang Tertukar


Gue Asha, cewek paling popular di sekolah. Banyak yang bilang gue cantik. Gue juga cewek yang supel dan aktif di beberapa ekskul, salah satunya jadi kapten cheers. Gue punya sahabat di sekolah, namanya Nayla. Dia cewek paling pinter, pernah juara umum, dan ngewakilin sekolah dalam olimpiade Matematika. Bukan karena kepinterannya gue mau berrteman dengan dia. Tapi karena dia supel, ramah, dan baik. Kita mulai berteman sejak hari pertama MOS masuk SMA. Nayla adalah sekretaris OSIS.

Kita berdua sama-sama punya gebetan dan punya nasib percintaan yang sama. Gak ditembak-tembak. Gebetan gue adalah kapten tim basket, namanya Rio. Dia ganteng, tinggi, badan atletis, dan jadi inceran beberapa cewek disini. Kita jadi deket karena tim cheers gue selalu nemenin timnya tanding. Sedangkan gebetan Nayla adalah ketua OSIS, namanya Chandra.

Kita sering jalan bareng, semacam double date. Walaupun kita sama-sama belum jadian. Entah apa yang para cowok itu tungguin. Padahal gue dan Nayla udah kasih lampu hijau. Tapi sampai hampir empat bulan mereka ngedeketin, belum ada yang berani nembak.

Minggu depan ulang tahunnya Nayla yang ke-18. Dia mau ngadain pesta kecil-kecilan di rumahnya dan ngundang beberapa temen-temen, termasuk Chandra dan Rio tentunya. 

18 December 2013

Cerpen Anak : Boneka Baru yang Lebih Istimewa

Cerita Pendek || Kisah Boneka || Cerpen Anak-anak

Boneka Baru yang Lebih Istimewa


Di sebuah rumah sederhana, tinggallah sekawanan boneka yang dimiliki oleh seorang gadis kecil bernama Putri. Boneka-boneka itu sebagai hadiah ulang tahunnya dari para keluarga beberapa tahun ini. Para boneka selalu menjadi teman bermain pemiliknya. Bahkan mereka semua diberi nama. Ada sembilan boneka, yaitu sepasang kelinci pink kecil bernama Racii dan Ticii, bebek kuning bernama Ducii, dua lebah merah dan pink bernama Acii dan Icii, sapi hitam putih bernama Cowcii, bocah kecil bernama Sincii, dan dua kitty merah dan pink bernama Yucii dan Kacii.

Putri selalu memainkan mereka bersama-sama. Para boneka riang gembira bersama-sama. Kemudian ada boneka baru, Kelinci pink yang lumayan besar. Ia diberi nama Randa, berbeda dengan nama-nama boneka sebelumnya yang semuanya berakhiran -cii.



Awalnya para boneka sangat senang menyambut boneka baru karena teman mereka bertambah. Namun perlahan mereka berubah sikap dengan Randa karena ia lebih istimewa. Randa bukan hadiah ulang tahun dari orang tua Putri, tapi hadiah juara pertama dalam lomba menyanyi di sekolah yang dimenangkan Putri. Karena itu hasil usaha Putri, jadi ia lebih menyayanginya. Bahkan setiap malam Putri selalu membawa Randa tidur bersama, sedangkan yang lain hanya di dalam lemari.

03 December 2013

20 Tahun

3 Desember 1993. Hari Jumat di siang hari dua puluh tahun silam, aku terlahir ke dunia ini. Tangisanku mengawali hidupku dan tangis bahagia mereka yang telah menantikanku. Ya, mereka keluargaku. Kebahagiaan mereka menyambut anggota keluarga baru. Lalu aku diberi nama, nama terindah. Tiara Dwinanda. Ya, karena aku anak kedua. Kakakku sudah lahir lebih dahulu setahun sebelum aku.

Kedua orang tuaku merawat aku dan kakakku. Dua bayi kecil. Dengan keringat dan kasih sayang mereka. Walau keadaan ekonomi sulit, untuk anak selalu nomor satu. Hingga sekarang aku telah dewasa, kasih sayang mereka tak henti tecurah. Dengan ikhlas, tanpa harap balasan.

Kini usiaku yang telah menginjak 20 tahun. Umur yang tak dapat lagi dibilang kecil. Aku tlah memasuki pintu kedewasaan. Hidup yang akan lebih keras, harus bisa lebih berjuang. Akan menjadi apa aku kelak, bahkan aku tak tahu. Bagaimana hidupku, bergantung pada tanganku.

Ya Allah, telah 20 tahun aku menjalani usia pemberian-Mu. Masih berapakah lagi sisa waktuku. Begitu banyak waktu yang telah kusia-siakan. Aku masih sering melupakan-Mu. Ampuni hamba Ya Allah. Ampuni dosa-dosa dan kekhilafan hamba di masa lampau. Berkahi umur hamba selanjutnya Ya Allah.