Niqab
Aku berdiri di depan cermin menatap diri. Tanganku bergetar menggenggam selembar kain. Kutatap lagi diri ini lebih dalam. Meyakinkan hati. Sudah siapkah aku? Berkali-kali kupandang kain ini dan diriku di dalam cermin. Bismillahirrahmannirrahim. Dengan menyebut nama Allah, kuikatkan kain ini menutupi wajahku.
Kutatap lagi diriku di dalam cermin. Khimar, jilbab, dan sepasang bola mata. Sejak hari ini aku memutuskan untuk menggunakan niqab.
Kulangkahkan kaki keluar kamar menemui ibu dan bapak. Kucium tangan mereka memohon ridhonya. Setelah perbincangan serius semalam, walaupun sempat melarang, tapi Alhamdulillah akhirnya ibu dan bapak mengizinkanku memakai penutup wajah ini.
Aku tahu keputusanku ini mempunyai begitu banyak dampak. Bahkan cibiran tetangga sudah sering mampir di telinga karena jilbabku yang panjang. Entah apalagi yang akan mereka bincangkan setelah kututup sebagian wajahku ini. Tapi aku tak peduli cibiran mereka karena semua ini kulakukan hanya untuk mentaati perintah Allah swt dan mengikuti sunnah Rasul. Allah pasti akan memberikan kekuatan kepadaku untuk menghadapi pandangan orang lain.
No comments:
Post a Comment