23 July 2018

Kepingan Puzzle

Dia membuatku seperti bermain puzzle. Entah kenapa aku mengumpulkan setiap kepingan puzzle yang dia buat. Mencoba merangkainya perlahan sambil menduga-duga ini tentang apa dan siapa. Sekaligus sedikit mengharap mungkin ini tentangku? Beberapa kepingan yang kususun terkadang membuatku ragu. Tapi kemudian setelah kutemukan kepingan-kepingan baru, keyakinan itu kembali muncul.

Dan kini kepingan-kepingan puzzle itu mulai terlihat bentuknya. Dan dia melengkapi salah satunya. Selama ini aku mencoba menyusunnya sendiri. Baru saja aku putus asa dan ingin berhenti. Kutemukan kepingan puzzle yang membuatku berpikir puzzle ini bukan tentangku lagi. Tidak. Bukan tentangku sama sekali.


Tapi kemudian dia datang membawa sebuah kepingan lagi, semakin melengkapi. Bahkan dia mengantarkan kepingan itu sendiri. Dan aku kembali yakin bahwa puzzle ini benar tentangku, walau masih perlu waktu untuk menjadi benar-benar utuh. Akankah puzzle ini sesuai dengan perkiraan dan harapanku?

Tapi ada hal lain yang juga membuatku ragu. Tentang waktu, akankah cukup hingga puzzle ini benar-benar utuh. Dan bagaimana jika ada kepingan-kepingan kecil yang hilang dan tak bisa ditemukan. Dan hal-hal lain yang bisa membuat puzzle ini kembali berantakan. Yah, berarti segini saja aku bisa menyusunnya, tanpa menyelesaikannya. Tapi aku tetap menikmati prosesnya saat satu per satu kepingan puzzle ini tersusun pada tempatnya. Selalu menduga setiap ada kepingan baru ditemukan. Dengan keraguan dan keyakinan yang saling tumpang tindih bergantian. Dan aku tetap senang bermain dengannya.

No comments:

Post a Comment