27 January 2019

Cerpen : Budi dan Ibu Budi (Bumi dan Langit)

Bumi dan Langit



Harap tenang, Budi dan ibunya sedang berada di rumah seorang gadis yang selama ini selalu mengisi hati dan pikirannya. Hari ini Budi memantapkan hatinya untuk melamar si gadis. Ditemani ibunya, karena sang ayah telah tiada. Tak lupa ibu Budi membawa serantang makanan sebagai buah tangan untuk keluarga si gadis. Hanya masakan sederhana jualan ibu di pasar, karena hanya itu yang mereka mampu berikan.

Di hadapan kedua orang tua si gadis, wajah Budi nampak begitu canggung. Tapi ia berusaha memberanikan diri untuk mengungkapkan maksud kedatangannya kemari. Sayangnya, niatnya tak disambut baik. Ayah si gadis menolak lamaran Budi. Budi hanya tertunduk lemah. Ibu Budi menahan air mata. Si gadis hanya terdiam. Entah bagaimana perasaannya pada Budi.

Budi dan ibunya pun berjalan pulang dengan kecewa. Rantang makanan yang dibawa pun tak diterima. Akhirnya ibu Budi memberikan makanannya untuk kucing di jalan. Bagaimana jika Budi kembali mencoba datang lagi, bahkan berkali-kali. Akankah ayah si gadis akan menerimanya suatu saat nanti? Pikiran Budi masih penuh khayal tentang si gadis. 

Terngiang kata-kata ayah si gadis, 'Jangan ngayal ketinggian, kalian bak bumi dan langit.' Apakah khayalnya terlalu tinggi untuk menggapai langit? Mungkin seharusnya ia sadar diri. Si gadis adalah anak dari pemilik kebun kopi terluas di desanya. Sementara Budi hanya anak seorang pedagang sayur di pasar. Perjalanan ini terasa semakin berat. Sesampainya di depan rumah tua peninggalan ayahnya, memang sangat berbeda jauh dengan rumah mewah si gadis. Budi makin merasa bak bumi dan langit. Budi pun menghapus bayang si gadis dalam benaknya.  Ia sudah mengkhayal terlalu tinggi. Ia pun pulang dari langit dan tiba di bumi lagi.


____________________________________

Jadi ini ceritanya melanjutkan cerita dari akun instagram @30haribercerita. Akun ini mengajak orang-orang untuk rajin menulis berbagi cerita 30 hari berturut-turut posting di instagram. Cerita bebas, beberapa hari dengan tema tertentu, dan hari ke-27 ini melanjutkan cerita #30hbc19lanjutkancerita. Aku gak ngikutin dari awal sih, cuma tetiba pengen ikut yang hari ini aja. Agak ribet juga ternyata, karena takut ceritanya jadi ga nyambung. Kalimat yang bikin susah 'kucing di jalan' dan 'tiba di bumi lagi'. Ya entah deh, cerita di atas ini juga masih kurang nyambung juga kayaknya. Cerita orang lain imajinatif banget, cerita gua standar aja. Hahaahaa...

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete