24 December 2014

Kecanduan Fanatik TV

Terlalu fanatik dengan Televisi, TV, Teve, Tivi, atau apalah sebutan lain. Hampir sebagian waktu dihabiskan di depan TV. Dari melek mata bangun tidur sampe mejem tidur lagi. Apalagi kalo hari libur di rumah aja. Apa aja yang dilakuin? Yah cuma nonton TV. Suka gak suka, bagus gak bagus acaranya, tetep aja di depan TV. Apalagi kalo suka banget acaranya, tambah gak bisa berpaling. Bahkan terkadang mau pergi jalan-jalan atau melakukan hal lain pun rasanya berat kalo bertepatan dengan acara yang disukai. Sayang kalo kelewatan acaranya.

Benar-benar sudah menjadi hobi. Bahkan jika ada kolom hobi di formulir biodata dan sejenisnya, pasti diisi hobinya nonton TV. Entah pantaskah dibilang hobi. Rasanya hobi seharusnya mendatangkan manfaat. Sedangkan ini? Entahlah. Beberapa acara memang menambah wawasan. Tapi selebihnya, mungkin hanya sekedar hiburan tak bermakna.

Mungkin seharusnya jadi artis biar sering berhubungan dengan TV. Ah, tidak. Takkan ada waktu lagi untuk menonton TV. Atau lebih baik jadi pengamat TV atau anggota KPI. Memangnya pekerjaan mereka hanya menonton TV aja? Entahlah.

Sudah terlalu kecanduan. Mungkin karena kurang kerjaan? Sebenarnya tidak. Ada banyak kegiatan lain yang lebih penting. Tapi daya tarik TV terlalu mengikat. Tak lagi bisa beranjak. Lelah terkadang. Tapi tetap aja. Mungkin harus cuci otak. Yah, andai aja bisa.

18 December 2014

Berakhir atau Terus Berlanjut

Saat membaca buku atau menonton film yang sangat menarik bagimu, kau pasti akan sangat penasaran menantikan bagaimana kisah selanjutnya dan bagaimana kisahnya akan berakhir. Tapi ketika kita sudah sampai di penghujung kisahnya, kita akan merasa tak ingin berakhir. Lalu harus bagaimana kisah si aktor. Haruskah berakhir atau terus berlanjut. Tapi kalau terus berlanjut begitu, berarti sebuah kisah takkan pernah ada ujungnya. Akankah akan tetap menarik jika terus-menerus begitu. Atau lebih baik biarkan saja berakhir, lalu kau bisa mengulang kisahnya saja dari awal kembali. Tapi akankah juga masih tetap menarik bila berulang-ulang kali. Ah, entahlah. Terkadang memang membingungkan. Buku atau film yang menarik akan sangat menarik bila tak segera habis. Tapi juga akan menjadi membosankan bila kisahnya terlalu dipanjang-panjangkan. Jadi, menurutku lebih baik akhiri saja secukupnya. Secukupnya pasti membingungkan seperti apa. Intinya sih berakhir saja sebagaimana mestinya kisah itu akan berakhir. Kisah yang menarik tentu akan meninggalkan kesan. Nah, kesan itulah yang takkan berakhir di benak kita. Jadi, takkan menjadi membosankan kan. Yah, mungkin.

16 December 2014

Cerpen : Calon Kekasih untuk Rina

"Nak, bagaimana kabar dia sekarang?"

Makan malam baru saja dimulai. Tapi tanpa tedeng aling-aling ayah bertanya tepat saat Rina akan memasukkan suapan pertama ke mulutnya. Ibu dan adiknya hanya terdiam memandang keduanya. Rina tentu tahu siapa dia yang dimaksud ayahnya. Ia mengurungkan niat untuk menyuapkan makanan ke mulutnya. Rina terdiam sejenak menatap sang ayah yang masih bisa dengan santainya mengunyah makanannya, seolah tak menyadari pertanyaan tersebut telah merusak suasana makan malam.

"Yah,...." Rina baru akan menjawab pertanyaan ayah, tapi ibu segera memotongnya.

"Makanlah dulu, Nak."

Ibu tahu jika pembicaraan suami dan putrinya ini diteruskan, maka makan malam hari ini akan menjadi debat kusir ayah dan anak. Ibu tidak mau putrinya kehilangan selera makan dan tak mau menyantap makanannya. Ibu melirik ayah sekilas, seolah memberikan isyarat untuk melanjutkan pembicaraan nanti seusai makan malam.

Selanjutnya, hanya denting sendok dan piring beradu sesekali terdengar. Semua anggota keluarga hanya diam menyantap makanan masing-masing. Permasalahan ini memang cukup genting. Rina, gadis yang sudah berusia awal kepala tiga ini tak kunjung dinikahi kekasihnya setelah hampir tujuh tahun mereka bersama. Hal inilah yang membuat ayah mengkhawatirkan putrinya. Apalagi Dika, adik Rina, sudah berencana untuk menikah dengan pacarnya dalam waktu dekat.

08 December 2014

Puisi : Halaman Terakhir

Halaman Terakhir


Kukira semuanya belum berakhir
Tapi ternyata sudah melewati halaman terakhir
Akankah ada serial selanjutnya
Atau inilah akhir kisahnya
Tak pernah terfikirkan
Kemana si aktor utama
Semua menghilang tak berjejak
Tapi beginilah seharusnya
Untuk apa masih membuka buku yang sudah usai dibaca
Akhir ceritanya tak jua kan berubah
Bisakah kukoyak saja halamannya
Agar tak ada akhir dari kisah
Atau harus kutulis lagi kelanjutannya
Biar bisa diatur sesukanya
Lelah kutatap buku ini
Tak lagi berkata
Tak lagi bercerita
Harusnya ku cari buku lain
Yang akan bercerita lagi
Tapi akankah lebih menarik
Atau justru hanya akan membosankan
Tiada yang tahu kisahnya tanpa membuka lembaran halaman
Akhirnya kusudahi saja
Kututup buku dan kusimpan saja dalam lemari.

07 December 2014

Pernikahan adalah Peristiwa Peradaban

[COPAST]

PERNIKAHAN ADALAH PERISTIWA PERADABAN


Pernikahan itu seperti kematian, ia tak dapat diprediksi namun wajib untuk disiapkan. Pernikahan itu seperti kematian, ia tak perlu dibicarakan namun ia pasti akan datang. Kita seringkali menganggap pernikahan itu adalah peristiwa hati. Padahal sesungguhnya pernikahan adalah peristiwa peradaban. Ini bukan hanya tentang dua manusia yang saling mencinta lalu mengucap akad. Ini peristiwa peradaban yang mengubah demografi manusia.

Pernikahan adalah sayap kehidupan. Rumah adalah benteng jiwa. Jika di rumah kita mendapat energi memadai, di luar rumah kita akan produktif. "Sakinah" bukan cuma "tenang". Ia berasal dari kata "sakan" yang artinya "diam/tetap/stabil". Maka ia tenang karena stabil, bukan lalai. Sakinah: ketenangan yang lahir dari kemantapan hati. Manusia menjadi tenang saat kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi secara komperhensif. Al-Qur’an menjelaskan: "Kami jadikan air sebagai sumber kehidupannya". Air (mani): sumber stabilitas dan produktifitas. Hakikat pernikahan tidak bisa dipelajari dari manapun. Learning by doing. Islam arahkan menikah muda agar penasaran itu cepat terjawab. Agar setelah "rasa penasaran" itu terjawab, perhatian seseorang bisa lebih banyak tercurah dari urusan biologis ke intelektualitas-spiritualitas.

Tidak perlu takut terhadap beban hidup, yang perlu dilakukan hanya mengelolanya. Sebab pelaut ulung pun terlahir setelah melewati gelombang-gelombang samudera.
Yang bisa membuat kita melewati gelombang itu adalah persepsi awal yang benar tentang cinta. Dorongan untuk terus memberi pada yang kita cintai. Hubungan yang terbina bukan hanya hubungan emosional, tapi juga spiritual-rasional. Karena keluarga ini adalah basis sosial terkecil untuk membangun peradaban.

[Khutbah pernikahan anak Ust. Tate Qomaruddin oleh Ust. Anis Matta]

03 December 2014

21 Tahun

21 tahun.
Bukan lagi seorang remaja. Apalagi anak-anak.
Merasa masih bocah ingusan yang tak mengerti apa-apa.
Waktuku yang telah berlalu, masih begitu banyak dosa dan sedikit amal ibadah. Astaghfirullah. :'(
Entah hingga kapan umurku yang tersisa. Masihkah aku akan menyia-nyiakannya. Astaghfirullah. :'(
Ampunilah dosa dan khilaf hamba di masa lampau ya Allah. Jangan jadikan sebagai pemberat hidupku.
Bantu hamba ya Allah. Kuatkan hamba. Engkau-lah Sang Pembolak-balik hati. Istiqomahkan hamba selalu di jalan-Mu. Memperbaiki diri agar sesuai dengan aturan-Mu.
Ijinkan hamba membahagiakan ibu dan ayah, membahagiakan orang-orang yang menyayangiku, memohon maaf pada orang-orang yang pernah tersakiti, menjadi orang yang berguna di agama-Mu ya Allah.
Astaghfirullahal'adzim. Astaghfirullahal'adzim. Astaghfirullahal'adzim.
Allahu la ilaha illahu wa al-hayyul qoyyum wa atubu ilaih.
Aamiin ya Robbal 'alamin.


01 December 2014

Cerpen Islami : Niqab

Niqab


Aku berdiri di depan cermin menatap diri. Tanganku bergetar menggenggam selembar kain. Kutatap lagi diri ini lebih dalam. Meyakinkan hati. Sudah siapkah aku? Berkali-kali kupandang kain ini dan diriku di dalam cermin. Bismillahirrahmannirrahim. Dengan menyebut nama Allah, kuikatkan kain ini menutupi wajahku.

Kutatap lagi diriku di dalam cermin. Khimar, jilbab, dan sepasang bola mata. Sejak hari ini aku memutuskan untuk menggunakan niqab.

Kulangkahkan kaki keluar kamar menemui ibu dan bapak. Kucium tangan mereka memohon ridhonya. Setelah perbincangan serius semalam, walaupun sempat melarang, tapi Alhamdulillah akhirnya ibu dan bapak mengizinkanku memakai penutup wajah ini.

Aku tahu keputusanku ini mempunyai begitu banyak dampak. Bahkan cibiran tetangga sudah sering mampir di telinga karena jilbabku yang panjang. Entah apalagi yang akan mereka bincangkan setelah kututup sebagian wajahku ini. Tapi aku tak peduli cibiran mereka karena semua ini kulakukan hanya untuk mentaati perintah Allah swt dan mengikuti sunnah Rasul. Allah pasti akan memberikan kekuatan kepadaku untuk menghadapi pandangan orang lain.

Sejarah Hape-hape yang Kupakai

Beberapa bulan lalu kurang produktif menulis. Lagi banyak tugas dan lagi gak ada hal yang bisa diceritan. Otaknya lagi gak encer dan gak kreatif.

Kali ini iseng-iseng aja, mau cerita tentang sejarah hape aku. Hahaahh....

  1. Pertama punya hape pas kelas 3 SMP semester 2. Setelah sekian lama banget ngebet pengen punya, tapi kata ortu tunggu udah SMA baru dibeliin. Sampe nekat mau beli pake uang tabungan sendiri. Tapi untungnya akhirnya dibeliin juga. Hape pertama aku adalah Nokia 6300.
  2. Pas SMA kelas 2, mulai punya dua nomor. Karena rempong mesti gonta-ganti kartu, jadi minta beliin hape lagi biar punya dua. Waktu itu beli hape yang murah aja, 500ribuan. Hape Nokia 2630. Awalnya dibeliin pake duit ortu dulu dan bilang nanti diganti pake duit tabunganku. Tapi ujung-ujungnya gak kubayar. Hahhaaha... Alasannya karena si Mas juga dibeliin hape baru karena hape lamanya rusak. Jadi biar imbang.
  3. Kemudian pas kelas 3 dapet musibah, hape Nokia 2630 itu dijambret. Jadi hape tinggal satu doang. Tapi hape aku yang pertama udah mulai gak layak pakai. Baterai udah kembung jadi cepet banget lowbatt. Ditambah lagi pernah kerendem air di dalam tas karena botol minum tumpah, jadi makin parahlah rusaknya. Pengen minta beliin hape lagi, tapi gak dikasih. Beli pake duit tabungan, ahh sayang. Tapi untungnya hape Mas yang dulu beli barengan itu nganggur karena dia udah beli yang baru lagi. Jadi aku dapet lungsuran hape LG C3. Lumanyan. Kebetulan memang kepengen hape qwerty, karena lagi musim. Hahahahh...

Lirik Lagu Pergilah Cinta - Elkasih

Pergilah Cinta - Elkasih


Saat kau bertanya padaku
Cintakah diriku padamu
Yang selalu menemaniku
Selama ini

(*)
Dan ku sadari
Bahwa ku pun tak pernah bisa
Untuk memberi semua
Yang kau minta

Reff:
Oh.... pergilah cinta
Kejarlah semua mimpimu
Doaku kan selalu bersama
Setiap tetes air mataku

Dan ku mohon kepadamu
Lupakan semua tentang aku
Ku tak ingin memberatkan langkahmu
Ku ingin kau bahagia slamanya

Bukan ku tak cinta
Tetapi ku belum tahu
Kemana langkah kakiku menbawaku
Sungguh ku tak tahu

(*) (Reff)

Lirik Lagu Segala Bayangmu - Ornito Band

Segala Bayangmu - Ornito


Senja di sore itu
Menemani kepergianmu
Saat kau ucap kata
Kau tak lagi bersamaku

Perih yang kurasa
Mungkin takkan pernah kau duga
Cinta yang dulu ada
Kini telah kau bawa

Cinta jangan tinggalkan aku
Karena takkan pernah ada
Cinta selain dirimu
Jika kau tinggalkan aku
Sanggupkah diriku menghapus
Segala bayangmu oh kekasihku
Kembalilah


>> DOWNLOAD LAGU <<

17 November 2014

Lirik Lagu Sandaran Hati - Letto

Sandaran Hati

By: Letto

Yakinkah ku berdiri
Di hampa tanpa tepi
Bolehkah aku mendengarMu
Terkubur dalam emosi
Tanpa bisa tersembunyi
Aku dan nafasku merindukanMu
Terpuruk ku di sini teraniaya sepi
Dan ku tahu pasti Kau menemani
Dalam hidupku
Kesendirianku

Teringat ku teringat
Pada janjiMu ku terikat
Hanya sekejap ku berdiri
Ku lakukan sepenuh hati
Peduli ku peduli
Siang dan malam yang berganti
Sedih ku ini tak ada arti
Jika Kaulah sandaran hati
Kaulah sandaran hati

Inikah yang Kau mau
Benarkah ini jalanMu
Hanyalah Engkau yang ku tuju
Pegang erat tanganku
Bimbing langkah kakiku
Aku hilang arah tanpa hadirMu
Dalam gelapnya malam hariku



Salah satu lagu band Letto yang pernah populer jaman-jaman aku SMP mulai aku sukai lagi beberapa hari ini, karena baru tahu makna sesungguhnya dari lagu ini. Sebelumnya mikir ini hanya lagu-lagu cinta buat kekasih, tapi setelah googling ternyata maknanya sangat religius banget. Kalian bisa nanya sama mbah google tentang makna lagu Sandaran Hati-Letto dan beberapa lagu Letto yang lainnya. Aku telat banget taunya. Hahaha.....

Yang mau denger lagi lagunya bisa >> DOWNLOAD DISINI <<

16 September 2014

Lelucon / Humor Ikhwan dan Calon Mertua

Meminta Restu Calon Mertua


Di suatu siang, seorang ikhwan mendatangi rumah seorang akhwat pujaan hatinya. Ia bermaksud menemui orang tua si gadis untuk meminang putrinya.

Ikhwan : Assalammu'alaikum, Pak.
Bapak : Wa'alaikumussalam, Nak. 
Ikhwan : Pak, saya datang kemari bermaksud meminta restu dari Bapak untuk menikahi putri Bapak.
Bapak : Tidak bisa. Putri saya masih kuliah.
Ikhwan : (Mulai resah, tapi tetap berusaha meyakinkan) Tapi Pak, kami berdua saling mencintai dan kami sudah siap membangun rumah tangga.
Bapak : Tidak bisa. Sabar aja, Nak. Putri saya masih kuliah.
Ikhwan : (Mulai putus asa dan dengan wajah pasrah) Baiklah, Pak. Saya pamit pulang dulu. Saya akan sabar menunggu putri Bapak lulus kuliah.
Bapak : Hah, nunggu lulus kuliah? 
Ikhwan : .... (Hanya bingung memandang si Bapak calon mertua)
Bapak : Maksud Bapak, putri Bapak masih kuliah. Sabar, tunggu dia pulang. (Tertawa terbahak-bahak)
Ikhwan : Ooooh.... (Senyum-senyum sumringah)


Hahahahah.... Just a kidding.


Remember : Lelaki sejati itu datangi walinya, bukan putrinya.


29 August 2014

Lirik Lagu Number One For Me - Maher Zain

Number One For Me - Maher Zain


I was a foolish little child
Crazy things I used to do
And all the pain I put you through
Mama now I'm here for you
For all the times I made you cry
The days I told you lies
Now it's time for you to rise
For all the things you sacrificed

[Chorus:]
Oh, if I could turn back time rewind
If I could make it undone
I swear that I would
I would make it up to you

Mum I'm all grown up now
It's a brand new day
I'd like to put a smile on your face every day
Mum I'm all grown up now
And it's not too late
I'd like to put a smile on your face every day

And now I finally understand
Your famous line
About the day I'd face in time
'Cause now I've got a child of mine
And even though I was so bad
I've learned so much from you
Now I'm trying to do it too
Love my kid the way you do

[Chorus]

You know you are the number one for me [3x]
Oh, oh, number one for me

There's no one in this world that can take your place
Oh, I'm sorry for ever taking you for granted, ooh
I will use every chance I get
To make you smile, whenever I'm around you
Now I will try to love you like you love me
Only God knows how much you mean to me

[Chorus]

You know you are the number one for me [x3]
Oh, oh, number one for me

22 August 2014

Wisuda Universitas Sriwijaya Ke-113

Bismillahirrahmanirrahim.

Setelah sebelumnya posting tentang Yudisium, sekarang mau posting tentang wisuda juga. Yeaaayyy.

Pegi bareng ibu dan ayah berangkat dari rumah jam 05.20. Takutnya macet, ternyata lancar jaya dan sekitar jam 06.40 sudah sampai di Inderalaya. Tapi sayangnya.... hiksss.... boleroku ketinggalan. Itu lho yang buat nutupin dada. Dasar cerobohnya aku. :'(

Ibu dan ayah buru-buru nelpon Mas Adhit untuk cepet-cepet nyusul dan nganterinnya. Pas nunggu udah nyaris nangis. Panik. Udah jam 07.30, orang-orang makin ramai, Mas belum juga sampai. Tapi akhirnya aku dan ayah ke BAAK dan beli bolero lagi. Untungnya masih bisa beli dan masih ada boleronya. Alhamdulillah. Lega. :')

Skip dari kisah sedihnya, lanjut ke cerita happy. Yeayyy.

Aku ngantri nomor urut dan dapet slempang Dengan Pujian. Duduk di barisan depan bersama teman-teman lain yang juga lulus Dengan Pujian. Kita juga majun untuk nerima ijazah dan pemindahan tali toga duluan daripada teman-teman lain. Disebutkan nama beserta IPK-nya. Hhehe.... Alhamdulillah.


21 August 2014

Yudisium Fasilkom UNSRI Agustus 2014

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahirrabil'alamin. Atas berkah dan rahmat-Mu Ya Allah, hamba bisa menyelesaikan pendidikan ini dengan lancar. Puji syukur atas nikmat kesehatan dan kekuatan yang Engkau limpahkan kepada hamba untuk menyelesaikan Tugas Akhir dengan tepat waktu.

Tahun 2011 diterima di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya jurusan Manajemen Informatika. Jurusan dan Fakultas yang benar-benar tak terbayangkan sebelumnya. Kenapa? Ceritanya panjang, bisa baca di postingan Riwayat Sekolahku.

Tiga tahun berlalu dengan cepat. Kemarin-kemarin sih berasa lama sebenernya, apalagi dengan adanya segudang tugas dan beragam bahasa pemrograman. Selalu kepikiran kapan wisuda???? Rasanya pengen cepet-cepet kelar. Tapi ternyata akhirnya semuanya berhasil dilewati. Alhamdulillah.

08 August 2014

Cerita Pendek Pernikahan

PERNIKAHAN


"Ananda Naufal Shiddiq bin Rizki, saya nikah dan kawinkan engkau dengan putri saya, Matahari binti Ernaldi dengan mas kawin uang tunai sebesar lima juta dua belas ribu tiga belas rupiah dibayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya Matahari binti Ernaldi dengan mas kawin tersebut tunai."

"Sah. Alhamdulillahirrobbil'alamin."

Perlahan kubuka pintu kamar. Senyum haru nan bahagia orang-orang menyambutku dengan hangat. Disana seorang pria duduk di hadapan ayah menantiku untuk duduk bersanding di sisinya. Dialah pria yang dengan mantap mengucap ijab, meminangku melalui waliku.

Mataku kian berkaca-kaca. Kutatap matanya lebih dekat, ternyata ia juga menahan haru yang sama. Dia melingkarkan sebuah cincin di jemariku. Lalu kucium tanganya perlahan dan ia membalas mengecup keningku dengan lembut. Airmata ini tak lagi dapat terbendung. Perlahan kurasakan hangat airmatanya juga mengalir di keningku.

06 August 2014

Lirik Lagu You'll Never Walk Alone

The Reds Liverpool Football Club

Gerry And The Pacemakers - You'll Never Walk Alone


When you walk through the storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of the storm
There's a golden sky
And the sweet silver song of the lark


Walk on, through the wind
Walk on, through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on, walk on, with hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone


Walk on, walk on, with hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone

5th Anniversary Bubble Gums


5th Anniversary BuBbLe.GuMs


Hei, kali ini aku mau cerita tentang temen-temen masa SMA sejak 2008. Aku sekolah di SMA Negeri 13 Palembang. Saat di kelas X.9, temen-temen di kelas kurang membaur. Semua terpisah berkelompok-kelompok. Alhasil terbentuklah gank-gank, yaitu Comeput, Ethanol, Kesepuluhan, dan Bubble Gums (BG). Yah, itulah gank kami. Pada tanggal 16 Juli 2009 kami resmikan sebagai hari jadi BG. Awalnya anggota kami ada dua belas, Siti Utami (Siti), Levana Maharani (Lev-lev), Yuly Antika (Yuly), Sari Soraya Umar (Ayik), Risma Karlia (Mama), Tiara Dwinanda (Tirr), Destria Yunanda (Yayak), Damai Priyanti (May), Ranti Febriyati (Nti), Cahyati Ramadhona (Cah), Nurul, dan Duhita Anindya (Nindy). Namun berjalannya waktu, Nurul semakn menjauh. Jadinya kami anggap anggota BG hanya sebelas orang.

Tiap tahun, kami selalu merayakan annive BG. Meskipun tak selalu tepat pada tanggalnya, karena sulinya mengatur waktu dan kegiatan. Bahkan walau kita semua udah lulus SMA, kita tetep berusaha ngumpul sebisanya. Meski sudah sangat sulit untuk bisa lengkap.

Tanggal 19 Juli lalau, kita ngerayain annive yang ke-5. Gak nyangka juga bisa sejauh ini. Kita ngadain buka bareng di Pizza Hut Palembang Icon. Sayangnya yang bisa hadir hanya tujuh anggota, aku, Nti, Lev, Cah, Nindy, May, dan Yayak. Walaupun gak komplit, tapi kita gak ngelupain anggota yang lain kok. Di bawah ini ada video buat dokumenter annive yang ke-5 kemarin. Check this out!


05 August 2014

Lirik Lagu : That's What Friends Are For - Dionne Warwick

That's What Friends Are For - Dionne Warwick


And I never thought I feel this way
And as far as I'm concerned
I'm glad I got the chance to say
That I do believe, I love you

And if I should ever go away
Well, then close your eyes and try
To feel the way we do today
And then if you can remember

Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
For good times and bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for

Weel, you came in loving me
And now there's so much I see
And so by the way
I thank you

Oh and for the times when we're apart
Well, then close your eyes and know
The words are coming from my heart
And then if you can remember

Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
For good times and bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for


Lirik lagu | Song Lyrics | Persahabatan | Friendship

14 July 2014

Lirik Lagu We Will Not Go Down (Song for Gaza)


We Will Not Go Down (Song For Gaza)

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight


Save Gaza #savegaza | Save Palestine #savepalestine
Pray for Gaza #prayforgaza | Pray for Palestine #prayforpalestine 

Song lyrics | Lirik lagu


06 July 2014

Cerpen : Pertemuan Singkat

Cerpen | Cerita Pendek | Cerpen Remaja | Fiksi

Pertemuan Singkat


Kulalui jalan setapak menuju ke rumah. Aku berjalan menunduk menatapi langkah-langkah kakiku. Awan mendung dan semilir angin menemani. Padahal ini masih siang, tapi langit begitu gelap. Kupercepat langkah agar sampai di rumah sebelum hujan turun. Namun di ujung gang, tak sengaja aku bertabrakan dengan seorang pria yang juga sedang berjalan terburu-buru. Beberapa buku yang kubawa pun terjatuh.

"Maaf." Ucap kami bersamaan.

Kemudian aku segera mengumpulkan buku-bukuku. Pria itu pun turut membantu. Saat pria itu menyerahkan bukuku, aku baru berani menatap wajahnya.

"Terima kasih. Maaf merepotkan." Ucapku seraya menerima bukuku darinya.
"Oh tidak apa-apa. Aku yang seharusnya minta maaf sudah menabrakmu. Tadi lari-lari takut kehujanan." Ditatapnya langit sejenak, lalu kembali berkata "Ya sudah, cepatlah sampai ke rumah sebentar lagi hujan." Ia tersenyum sebelum berbalik badan dan berlari lagi.

Sejenak aku hanya terdiam memandang punggungnya yang semakin menjauh. Namun seketika aku tersadar saat setitik air hujan mulai menetes. Aku pun segera berlari pulang.

Hujan mulai deras. Beruntung aku sudah tiba di rumah tanpa basah. Di dalam kamar, aku hanya duduk memandangi air yang mengalir di balik jendela. Tiba-tiba terlintas dalam ingatan senyuman pria tadi.

"Astaghfirullahal'adzim." Kututup mata berharap bayang senyumnya bisa terhapus dari ingatan. Pertemuan singkat itu, entah mengapa masih saja membekas.

21 June 2014

Ah. Sudahlah.

AH


Di pencarian facebook, aku bermaksud mencari facebook Asma Nadia. Saat mulai kuketikkan asm, muncullah akun fanspage facebook Asma Nadia dan beberapa akun facebook lain dengan nama yang sama seperti kata kunci yang kuketikkan di pencarian tadi. Salah satunya akun facebook.... Ah. Sudahlah.

Aku jadi teringat seseorang. Bukan siapa-siapa. Sungguh. Memang aku bukan siapa-siapanya dan dia bukan siapa-siapaku. Tak ada kisah, tak ada cerita antara aku dan orang itu. Hanya saja.... Ah. Sudahlah.

Kekaguman ini masih saja membekas. Saat dia sedang sholat Dhuha. Video ceramah ustadz yang dia tampilkan. Latar desktopnya dengan gambar Islami. Isi facebooknya, twitternya, blognya. Semuanya.... Ah. Sudahlah.

Hanya karena nama itu, aku jadi selalu mengingatnya. Ah. Sudahlah. Lupakanlah. Memang harus disudahi ingatanku ini. Karena memang tak ada yang bisa diingat. Jadi.... Ah. Sudahlah.

18 June 2014

Cerpen : Istikharah Cinta

Cerpen | Cerita Pendek | Cerpen Islami |

Istikharah Cinta


Siang hari ba'da Zuhur, Syifa selesai mengikuti seminar tentang Khilafah oleh ustadz ternama dari ibukota di Masjid Al Ghozali di dekat kampusnya. Usai sholat Zuhur berjama'ah Syifa pun bersiap pulang. Kemudian di depan masjid seorang pria menyapanya.

"Assalammu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam." Jawabnya dengan wajah bingung.
"Afwan, apakah ukhti putrinya almarhum ustadz Zainal?" Tanya pria itu.
"Iya. Akhi siapa ya?"
"Alhamdulillah bener. Syifa kan? Aku Arif teman SD-mu dulu. Tetanggamu dulu juga."

Syifa berpikir sejenak, mengingat-ingat ikhwan di depannya ini. Hingga akhirnya diapun mengenali Arif, tetangganya dahulu sebelum ia pindah. Saat Syifa baru masuk SMP, kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Semenjak itu akhirnya ia tinggal dengan paman dan bibinya di Pekanbaru.

"Wah Arif, apa kabar? Udah lama gak ketemu. Gak nyangka ketemu disini."
"Alhamdulillah baik. Kamu sekarang udah pindah ke Palembang lagi?"
"Iya, udah dari 3 tahun lalu ngekost karena aku kuliah di Unsri, FKIP."
"Ya ampun. Padahal satu universitas, tapi baru sekarang kita ketemu. Oh ya,  maaf gak bisa lama-lama. Aku ada rapat LDK. Fasilkom mau ngadain seminar Ilmu dan Agama. Kalo kamu ada waktu nanti boleh ikut. Waktunya nanti aku kabarin lagi. Assalammu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam."

Merekapun berpisah setelah sebelumnya saling bertukar kontak.

14 June 2014

Bukan Kampanye Hitam

Sekedar ikut berpartisipasi mengeluarkan pendapat mengenai pilpres.
#bukankampanyehitam.

Jadi walikota Solo menggandeng wakil seorang non Muslim. Lalu ditinggal ke Jakarta dan menjadikan Solo dipimpin oleh pemimpin non Muslim. Di Jakarta juga menggandeng wakil non Muslim, sekarang mau ditinggal juga dan mau menjadikan ibukota juga dipimpin oleh non Muslim.
Memang direncanakankah?


Taukah dalil Al-Qur'an yang melarang memilih pemimpin yang bukan Muslim?
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN/PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)."
(Q.S. Ali-Imran : 28)

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?"
(Q.S. An-Nisa : 144)

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nashrani menjadi walimu (pemimpinmu); sesungguhnya sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi wali (pemimpin), maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.”
(Q.S. Al-Ma'idah : 51)

Jadi, kalau yg Muslim milih si kotak-kotak jadi presiden, berarti turut andil menjadikan wakilnya yg non Muslim itu menjadi pemimpin ibukota. Berdasarkan dalil di atas, tau sendirilah hukumnya gimana.

Wassalam. :)

#bukankampanyehitam

31 May 2014

Perbedaan Hijab, Jilbab, Khimar

Hijab, Jilbab, Khimar ???

 
Hijab artinya penutup secara umum atau sesuatu yang menutupi atau menghalangi.
Hijab dapat berupa tirai pembatas yang biasa digunakan dalam syuro atau sholat sebagai pembatas antara ikhwan dan akhwat.
Jilbab menurut Q.S. Al Ahzab:59, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka..."
Jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh wanita, kecuali muka dan telapak tangan.
Jadi, setiap jilbab adalah hijab, tetapi semua hijab belum tentu jilbab.
Khimar/kerudung adalah penutup kepala dan leher hingga ke dada.
Sudah jelas perbedaannya. Maka kembalikan pada kata asalnya dalam Al Ahzab:59.
Berjilbablah.
Karena jilbab tak sekedar penutup kepala, ia melindungi seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan.

Puisi : Kelemahan diri

Kelemahan diri


Mengejar lawan tak tangguh
Merangkul kawan tak terengkuh
Mengenal diri tak mampu
Hidup dalam ragu-ragu

Caci maki menyayat hati
Puja puji jumawakan diri
Ujian menimpa goyahkan asa
Nikmat diterima butakan mata

Segala hal mengusik batin
Lemahkan diri meratap sedih
Tangis mengalir di pipi
Tak jua tenangkan hati

Untaian kata menari di kepala
Tak pernah mampu tuk terungkap
Kata selalu tersimpan rapat
Terkubur dalam diam tak berguna

Mata tak mampu melihat
Telinga tak mampu mendengar
Lidah tak mampu berucap
Tangan tak mampu mendekap

Hidup tiada arah
Langkah tak pernah mantap
Jiwa begitu lemah
Tiada dapat dibanggakan

29 May 2014

Lirik lagu Give Thanks to Allah

Lirik lagu Islami

Give Thanks to Allah


Give thanks to Allah
For the moon and the stars
Prays in all day full
What is and what was
Take hold of your Iman
Don't givin to syaitan
Oh you who believe
Please give thanks to Allah

Allahu Ghofur Allahu Rahim
Allahu yuhibbul Muhsinin
Wa kholiquna wa roziquna
Wa huwa ala kulli syaiin qodir

Allah is Ghofur Allah is Rahim
Allah is the one who loves the Muhsinin
He is a creater He is a sustainer
Anf he is the one who has power over all

27 May 2014

Puisi : Hidup Segan Mati Tak Mau

Puisi

Hidup Segan Mati Tak Mau


Butuh cambuk
Butuh pecut
Agar tak berhenti bekerja
Agar tak menjadi pemalas
Haruskah seperti seekor kuda
Haruskah menjadi seperti sapi

Dimana akal fikiran
Dimana hati nurani
Yang menjadikan manusia sempurna
Yang membedakan manusia dari makhluk lain
Tunjukkan
Buktikan

Hidup segan
Mati tak mau
Lalu mau apa
Lalu harus bagaimana
Haruskah benar-benar dipecut
Haruskah benar-benar dicambuk

Bila semangat telah menguap
Bila asa telah lenyap
Tiada lagi arti kehidupan
Tiada guna nyawa dikandung badan

19 May 2014

sekedar curahan hati

Saat teman-teman bilang "Kau ini penakut banget. Ngomong gitu aja gak berani".
Atau saat orang tua memarahi "Makanya mulut itu dipake. Ngomong. Jangan diam aja."
Bahkan aku lebih sering lagi membenci diriku sendiri. Yang begitu sulit komunikasi dan sosialisasi.
Bukan aku menikmati menjadi begini. Tidak. Aku lelah dengan diriku sendiri. Aku benci dengan sifatku begini.
Bukan aku tak berusaha mengubah semua ini. Aku berusaha memaksa diri ini untuk bicara. Agar bisa berhadapan dengan orang-orang.
Tapi apa daya. Beginilah. Aku masih saja seperti ini. Aku masih saja tak berani. Susah komunikasi. Susah sosialisasi.
Dibilang kuper, ya, aku memang pantas. Dibilang pemalu, tidak, mungkin lebih tepat malu-maluin. Begitulah yang sering dikatakan.
Siapa yang harus disalahkan. Apa aku pantas menyalahkan seseorang. Tidak. Hanya aku yang bersalah.
Terlalu sering bicara dalam hati dan fikiran sendiri. Andai kalian semua bisa mendengarnya. Begitu banyak yang ingin kukatakan tapi tak pernah mampu terucap.
Entah akan sampai kapan aku begini. Aku tak tahu. Meski lelah dan benci.
Kuharap kalian dapat memahami, atau mungkin menyemangati, atau lebih baik anggap aja aku gak penting dan tak usah peduli.

11 May 2014

Lirik lagu Nineball - Taubat

Lirik lagu religi

Nineball - Taubat


Tak terasa waktu berlalu
Hidup penuh dengan dosa
Nista yang slama ini
menyelimutiku

Hari ini aku teguhkan
Tuk temukan jalan hidupku
Selama aku masih diberi
Umur yang panjang

Allah adalah Tuhanku
Muhammad adalah Nabiku
Al-Quran lah Kitabku
Islam adalah Agamaku

Hari ini aku teguhkan
Tuk temukan jalan hidupku
Selama aku masih diberi
Umur yang panjang

Allah adalah Tuhanku
Muhammad adalah Nabiku
Al-Quran lah Kitabku
Islam adalah Agamaku

Tak ada kata terlambat
Tuk bertaubat di hadapan-Nya
Selama aku bernafas
Allah kan selalu di hatiku

Lirik lagu Gigi - Akhirnya

Lirik lagu religi

Akhirnya - Gigi


Kusadari akhirnya kerapuhan imanku
Telah membawa jiwa dan ragaku
Ke dalam dunia yang tak tentu arah

Kusadari akhirnya Kau tiada duanya
Tempat memohon beraneka pinta
Tempat berlindung dari segala marabahaya

Oh Tuhan, mohon ampun
Atas dosa dan dosa slama ini
Aku tak menjalankan perintah-Mu
Tak pedulikan nama-Mu
Tenggelam melupakan dirimu

Oh Tuhan, mohon ampun
Atas dosa dan dosa, sempatkanlah
Aku bertobat hidup di jalan-Mu
Tuk penuhi kewajibanku
Sebelum tutup usia kembali pada-Mu

18 April 2014

Puisi : Ya Rabb, Kuatkan Aku

Puisi Islami

Ya Rabb, Kuatkan Aku

Saat kupikir aku tak sanggup.
Kuatkan aku.
Saat kupikir aku jenuh.
Kuatkan aku.

Ya Rabb.
Hanya pada-Mu aku mengadu.
Hanya pada-Mu aku mencurahkan keluh kesahku.
Kuatkan aku menghadapi semua ketetapan-Mu.
Aku tahu Kau takkan menguji melebihi kemampuanku.
Maka kuatkan aku.

Ya Rabb.
Kau lah Maha Pengasih.
Kau lah Maha Penyayang
Aku tahu Kau menyayangiku.
Maka Kau beri ujian-Mu padaku.
Kuatkan aku.

Jauhkan aku dari rasa malas.
Jauhkan aku dari resah dan gelisah.
Ya Rabb.
Kuatkan aku.

12 April 2014

Kerudung / Khimar Syar'i

Khimar Syar'i


Hei gadis berkerudung merah. Wah cantik ya sekarang udah berkerudung. Tapi kok khimarnya dililit-lilit, gak takut tercekik? #khimar

Hei gadis berkerudung merah. Wah cantik ya udah berkerudung. Tapi itu di belakangnya bawa apa? Jeruk? Melon? Kok kayak punuk unta. #khimar

Hei gadis berkerudung merah. Wah cantik ya udah berkerudung. Tapi itu khimar apa kelambu? Masih terawang lho. Hati2 ada yg ngintip. #khimar

Hei gadis berkerudung merah. Wah cantik ya udah berkerudung. Tapi itu khimar apa jaket metal? Kok gambarnya tengkorak gitu. #khimar

Hei gadis berkerudung merah. Wah cantik ya udah berkerudung. Tapi kok khimarnya pendek banget. Punya adeknya ya? #khimar

Makasih mbak udah dibilang cantik. Tapi kenapa banyak commentnya? Jadi mesti gimana? | Itu karena aku sayang kamu. Mau tau #khimar syar'i?

Khimar syar'i itu bertujuan menutup rambut/kepala, bukan membalut/membungkus dan dililit-lilit kayak bungkus lolipop. #khimar

Menggunakan khimar itu tak boleh menyerupai punuk unta. Rambutnya disanggul ke bawah, atau dikepang, atau dimasukin ke baju aja. #khimar

Khimar syar'i itu gak boleh menerawang dan transparan. Kalau khimarnya tipis, bisa diakalin kok, di-double aja, pake dua lapis. #khimar

Khimarnya boleh bermotif, gak mesti polos. Tapi jangan yang nyeremin. Banyak kok motif yang lebih cantik, bunga2, kotak2, garis2. #khimar

"...Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, …" (An Nuur: 31). Nah, khimar syar'i itu harus terulur hingga ke dada. #khimar

Jadi udah tau kan gimana khimar syar'i. Yuk perbaiki, biar makin cantik di mata Allah. #khimar

26 March 2014

Untuk Para Muslimah, Yuk Berjilbab Syar'i:')

Untuk Para Muslimah, Yuk Berjilbab Syar'i :')


Meski perlahan tapi pasti, berubah menjadi muslimah yang lebih syar'i.
Karena jilbab bukan pilihan, melainkan kewajiban bagi para muslimah.
Itu perintah Allah untuk melindungimu shalihat.
Tak perlu menunggumu siap, karena malaikat maut juga takkan menunggumu siap.
Jangan sampai kain putih panjang itu menjadi jilbabmu yang pertama dan terakhir. :')

Bagi yang sudah berjilbab, yuk kita sempurnakan lagi. 

Apakah jilbab yang kita kenakan sudah sesuai dengan perintah-Nya.
  • Khimar tebal, tak menerawang, terulur menutup dada, tidak menyerupai punuk unta, tidak menyerupai suatu kaum.
  • Jilbab tebal, tak menerawang, tak membentuk lekuk tubuh.
  • Sederhana, tidak tabarruj (berhias/parfum berlebihan, memamerkan keindahan agar menarik lelaki).

Yuk sederhanakan penampilan kita shalihat. :')
Karena jilbab bertujuan untuk melindungi kehormatan.
Bukan sebagai pengganti rambut/perhiasan yang justru menarik perhatian orang untuk melihat.
Jangan mengumbar keindahanmu untuk lelaki yang belum halal bagimu.
Jaga diri hanya untuk lelaki halal yang menjadi imammu.

Aku tahu aku pun belum sempurna. :')
Semua memang butuh proses.
Setidaknya kita sudah memulai untuk menjadi lebih baik.
Kalau bukan sekarang, lalu tunggu apa lagi.
Waktu terus berjalan, malaikat maut bisa datang kapan saja tuk menjemput.
Yuk sama-sama kita belajar, perbaiki hati, perbaiki penampilan menjadi lebih syar'i. :')

09 February 2014

Puisi : Luka

Puisi

Luka


Mata indah memesona
Bulat berkilau bak mutiara
Pandang sendu isyaratkan luka
Tak dapat membohongi rasa

Senyum simpul lesung pipi
Bagai kembang tak bersemi
Tiada manis yang dirasa
Hanya pahit menipu mata

Tiada dapat bersembunyi
Goresan perih dalam hati
Mata tiada membohongi
Senyum tak mampu menutupi

Hati yang menderita
Perih yang menyakitkan
Semua luka dalam kalbu
Perlahan kan membunuh

-TD-

Puisi : Dimana Merahku

Puisi

Dimana Merahku


Benci pada pribadi ini
Lelah dengan sikap begini
Selalu bungkam, hanya terdiam
Menutup diri dalam kelam

Keramaian fikiran yang tiada henti
Tak pernah ada arti
Karena kata selalu mati
Tiada berbunyi

Dimana sang merah berada
Terkubur terlalu dalam dan lama
Masih bisakah ku gali
Munculkan merahku lagi

Kapankah pengecut ini bangkit
Kalahkan gelisah dalam hati yang sakit
Kobarkan api dalam jiwa
Menjadi merah yang sesungguhnya

-TD-

08 January 2014

Prakarya dari Koran Bekas

 Craft || Kerajinan Tangan || Koran Bekas ||

Prakarya dari Koran Bekas


Hai!!!! Buat teman-teman atau adik-adik yang lagi liburan dan gak ada kerjaan, atau lagi bingung dapet tugas dari sekolah disuruh buat prakarya dari barang-barang bekas, aku mau berbagi ide dan kreasi nih. Membuat prakarya dari koran bekas. Bahan-bahannya cuma sedikit dan sangat mdah dicari. Cara membuatnya juga mudah banget kok.

Bahan-bahan:
1. Koran bekas
2. Air
3. Tepung sagu
4. Cat air/cat poster

Cara membuat:

  1. Untuk membuat bubur koran, siapkan baskom berisi air. Robek-robek koras bekas menjadi agak kecil-kecil dan rendam di dalam air. Biarkan 1-2 hari hingga koran hancur menjadi seperti bubur.
  2. Untuk membuat lem, panaskan air secukupnya. Encerkan 1-2 sendok makan tepung sagu dengan air biasa. Lalu tuangkan sedikit demi sedikit ke dalam air rebusan sambil diaduk. Tuangkan sagu hingga mencapai kekentalan lem yang pas.
  3. Peras bubur koran hingga kandungan airnya berkurang, tambahkan lem secukupnya, lalu dicampur rata agar setelah dibentuk dan kering, bubur koran tidak hancur.
  4. Setelah adonan siap, kita bisa mulai membentuk bubur koran tersebut sesuai keinginan kita. 
  5. Kemudian jemur hingga benar-benar kering. Lamanya penjemuran tergantung terik matahari dan ketebalan bentuk yang dibuat.
  6. Setelah benar-benar kering, kita bisa mulai mewarnainya sesuka hati dengan cat air atau cat poster.

Puisi Keluarga : Kemana Aku Pulang

Puisi Keluarga|

Kemana Aku Pulang


Canda tawa semakin menguap
Komunikasi kian memudar
Amarah yang terpendam mulai menyeruak
Kesunyian menyelimuti diri
Keheningan mengisi hari-hari
Menghadirkan kegelisahan hati
Aku sendiri hanya bisa diam membisu
Tak berani mengungkap apapun

Dimana cahaya yang seharusnya bersinar
Memberikan kehangatan dalam suasana
Dimana romantisme harmoni cinta
Membawa senandung keceriaan dalam bersama
Tiada kutemukan
Tiada kurasakan
Bila rumah bukan lagi tempat yang nyaman
Lalu kemana aku akan pulang
-TD-